Jakarta - Presiden Direktur IM2 (Indosat Mega Media) Indar Atmanto menyatakan pihaknya menyambut baik keputusan Dirjen Postel Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) untuk menurunkan tarif sewa jaringan internet.
"Kalau tarif sewa jaringan turun, itu bagus karena masyarakat makin banyak yang menikmati akses internet," kata Indar yang dihubungi di Jakarta, Selasa.
Akan tetapi, lanjut dia, IM2 lebih banyak menggunakan jaringan internasional untuk layanan internet kepada pelanggannya, dan penurunan tarif sewa jaringan internet ini diberlakukan untuk jaringan lokal Indonesia, sehingga tidak berpengaruh banyak kepada IM2.
Sedangkan Group Head Public Relations PT Indosat Adita Irawati mengatakan pihaknya belum bisa memberi komentar tentang penurunan tarif sewa jaringan internet tersebut.
"Kita lihat dulu," kata Adita sambil menambahkan bahwa Indosat juga mempunyai layanan INP atau Internet Network Provider.
Sementara itu Vice President Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia menyatakan pihak Telkom akan mematuhi keputusan Dirjen Postel yang menurunkan tarif sewa jaringan internet.
"Telkom akan patuh terhadap ketentuan pemerintah. Akan tetapi kita menunggu ketentuan rinici dari tarif sewa jaringan internet tersebut. Kami akan pelajari lebih dahulu," kata Eddy.
Pada saatnya nanti, lanjutnya, Telkom akan mengumumkan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Dirjen Postel Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) akan menurunkan tarif sewa jaringan internet.
"Kita akan menurunkan tarif internet, tetapi untuk 'leased line'," kata Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar usai menghadiri pertemuan Menkominfo Muhammad Nuh dengan para blogger (pembuat situs pribadi/blog) di kantor Depkominfo, Senin malam (6/4).
Dalam siaran pers yang ditandatangani oleh Kepala Bagian Umum dan Humas Ditjen Postel Gatot S Dewobroto disebutkan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) telah memberikan persetujuan terhadap Dokumen Sewa Jaringan milik PT. Telkom sebagai penyelenggara jaringan penyedia layanan sewa jaringan dominan melalui Keputusan Dirjen Postel No. 115 Tahun 2008.
Penurunan tarif sewa jaringan internet dari Telkom, untuk jarak 15 km, tarif eksisting (Berdasarkan KM 12/97) sebesar Rp13.106.000 turun sebanyak 81 persen menjadi Rp2.450.000 (Khusus Untuk Cakupan Layanan Jawa Berdasarkan PM 3/2007).
Untuk jarak 50 km, tarif eksisting sebesar Rp41.609.000 turun sebanyak 83 persen menjadi Rp6,900,000; sedangkan untuk jarak 50o km, tarif eksisting sebesar Rp48.336.000 turun sebanyak 83 persen menjadi Rp15.150.000.
Sedangkan tarif sewa jaringan internet per bulan untuk jarak 5 km Telkom mematok Rp2.450.000, sedangkan di India Rp331.778; di Thailand sebanyak Rp13.909336; di Singapura sebesar Rp26.115.120; dan di Australia sebanyak Rp18.342.151.
Gatot mengatakan dari perbandingan tarif itu, tarif sewa jaringan di Indonesia berada di atas India, akan tetapi masih berada di bawah negara lainnya.
Ditjen Postel sendiri tetap menunggu para penyelenggara telekomunikasi lainnya yang memiliki layanan sewa jaringan yang seharusnya sudah memasukkan dokumen sewa jaringannya sebelum tanggal 3 April 2008.
Selain PT Telkom, jelas Gatot, yang sudah memasukkan dokumennya sampai 7 April 2008 adalah PT Indosat, PT Excelcomindo Pratama, PT Indonesia Comnet Plus, dan PT Artha Telekomindo.
Sedangkan sejumlah penyelenggara layanan sewa jaringan non dominan lainnya yang belum menyampaikan dokumennya yaitu PT Moratel, PT Reach Network Services Indonesia, PT Asiakomnet Multimedia, PT Circlecom Nusantara Indonesia, PT Dwi Tunggal Putra, PT Indo Pratama Teleglobal, PT Pasifiktel Indotama, PT Sarana Mukti Adijaya, PT Tunas Komindo Persada, PT World Space Indonesia, PT Supra Primatama Nusantara, PT Citra Sari Makmur dan PT Indosat Mega Media (IM2).
sumber: Inilah-dotcom
Friday, April 11, 2008
Indosat Mega Media Sambut baik Penurunan Tarif Internet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 Komentar:
wah internet kini sudah jadi murah :D
Post a Comment
Masukan komentar kamu